Bimtek Pengembangan Kapasitas TRC-PB Resmi Ditutup Wali Kota Tomohon

TOMOHON, MEDIAREALITA.COM – Wali Kota Tomohon Caroll J. A. Senduk SH menutup secara resmi Sosialisasi dan Bimtek Pengembangan Kapasitas TRC-PB (Tim Reaksi Cepat) Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat di Kota Tomohon,yang digelar BPBD Kota Tomohon,  bertempat di Grand Megfra Hall, Selasa (05/12/2023).

Dikatakan Wali Kota Tomohon kegiatan seperti ini tentu akan memberi bekal bagi para peserta, sehingga diharapkan peran ditengah tengah masyarakat itu ada.

“Bagaimana melakukan pencegahan dalam masyarakat terutama bencana sosial,” ujarnya.

Demikian juga dalam menghadapi bencana alam, lanjutnya, harus cepat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Melalui kegiatan ini diharapkan akan berdampak baik kepada seluruh peserta didalamnya masyarakat dan tentu berharap kita semua terhindar dari bencana bencana yang tidak kita inginkan,” tukasnya.

Baca juga:  Wali Kota Tomohon Beri Motivasi di Kegiatan Operasional Pembinaan Tenaga Lini Lapangan

Imbuhnya, sangat penting juga peran dari para peserta saat ini yang mewakili lingkungan di kelurahan terus bersinergi dengan Pemerintah Kota Tomohon dalam mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi.

“Apresiasi kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang telah menggagas kegiatan ini,” ucap Caroll Senduk.

Ia berhara[ peran dalam lingkungan masing masing dapat terus dijalankan dan tentu hal ini menjadi kebanggaan bagi kita bahwa di Kota Tomohon ada TRC (Tim Reaksi Cepat) Penanganan Bencana yang bergerak cepat di lingkungan Kelurahan ketika ada bencana.

“Ke depan ada pelaksanaan Pemilihan Umum, diharapkan kerjasama yang baik kita semua dalam menyukseskan kegiatan ini. Mari kita jaga keamanan, ketertiban serta kedamaian di lingkungan kita masing masing,” pesannya.

Ketua TP PKK Kota Tomohon drg Jeand’arc Senduk Karundeng ikut menjelaskan kaitan dengan Katana (Keluarga tanggu bencana).

Baca juga:  Caroll Senduk Sampaikan Ranperda APBD 2024

“Tujuannya, pertama keluarga harus memiliki pengetahuan tentang ancaman serta cara untuk menghindari dan mencegahnya, kedua harus diberikan kesadaran bahwa kita tinggal didaerah rawan bencana, ketiga memiliki budaya prilaku yang selaras dengan pengurangan resiko bencana, keempat tangguh bencana kita harus siap siaga dalam menghadapi bencana,” urainya.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tomohon Hengkie Y Supit SIPmenuturkan tujuan kegiatan ini untuk mempersiapkan dan mengembangkan kapasitas satuan relawan Tim Reaksi Cepat Kota Tomohon yang berbasis masyarakat.

-Hadir, mewakili BPBD Provinsi Sulawesi Utara Danny Repi SIK, bersama peserta yakni para perutusan tiap lingkungan kelurahan di Kota Tomohon.

Terry Lumentut

Related posts