TOMOHON, MEDIAREALITA.COM – Wali Kota Tomohon Caroll J. A. Senduk SH menghadiri Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Bapak Drs. Steven Kandouw bersama Jajaran Pemerintah Kota Tomohon, bertempat di Rumah Dinas Wali Kota Tomohon. Selasa, (19/9/2023).
Wali Kota memaparkan tentang beberapa hal seperti pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia yang mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya, penurunan tingkat kemiskinan, dan penurunan tingkat pengangguran di Kota Tomohon dari tahun-tahun sebelumnya.
Dikatakan Wagub Steven Kandouw Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Tomohon lewat 3 faktor yang ada, mulai dari Harapan Hidup, Kesehatan, serta Kelayakan yang mencangkup luas, Tomohon mencapai angka baik yang luar biasa nomor 2 di Sulawesi Utara.
“Dari Indeks pendidikan, Tomohon merupakan nomor satu di Sulawesi Utara. Ini sudah On the track, sudah tidak perlu lagi diubah atau diganggu gugat untuk sistem pendidikan. Tinggal dipertahankan dan ditingkatkan,” ujar Kandouw.
Untuk kelayakan Hidup di Kota Tomohon dimohonkan kepada setiap Lurah diingatkan terus memperhatikan tingkat kemiskinan di Kota Tomohon.
“Mari kita pertahankan apa yang ada, dan yang belum mari dikelola, mulai dari sumber daya, Sumber daya Manusia, sebagai contohnya Entrepreneurship demi pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Utara, terlebih khusus Kota Tomohon,” ajaknya.
Wagub mengingatkan 4 hal yang mendasar kepada para pejabat dan ASN, Pertama Loyalitas dalam tugas yang diemban khususnya loyalitas ditujukan kepada ASN dan Nakon terhadap atasan/pimpinan dalam hal ini Wali Kota.
“Saya saja harus loyal kepada pak Gubernur,” tukasnya.
Kedua Dedikasi. Sebagai pejabat dan staf harus mampu memberi diri dalam tugas yang diemban.
“Jadikan kalian sebagai satu keluarga yang saling memberi yang terbaik. Tunjukan pemberian diri itu dalam tugas dan kepada pimpinan,” pesan Wagub Kandouw.
Ketiga Prestasi. Kata Wagub, SKPD harus mampu menciptakan inovasi dan prestasi yang mengharumkan nama daerah di tingkat nasional, jangan sekedar kerja tapi minim prestasi.
“Dan yang keempat adalah Pengorbanan, dalam tugas dan tanggung jawab, tidak ada istilah dana kurang atau minim, kita sudah digaji, dapat tunjangan, cobalah berkorban dalam tugas,” tandasnya.
Lanjut Wagub, bukan alasan jika kepala SKPD mengatakan minim anggaran untuk melakukan terobosan atau prestasi.
Turut hadir Sekertaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring SE, ME, Ketua TP PKK Kota Tomohon drg Jeand’Arc Senduk – Karundeng, para pejabat Pimpinan tinggi dan pejabat administrator, para Staf Khusus Wali Kota, Camat dan Lurah.
Terry Lumentut