Warga Rerer Satu Diminta Lebih Perhatikan Dampak El Nino

Hukum Tua Rerer Satu Terry Sinaulan saat diwawancarai wartawan mediarealita.com beberapa waktu lalu

KOMBI, MEDIAREALITA.COM – Hukum Tua Desa Rerer Satu, Kecamatan Kombi Drs. Terry Sinaulan meminta masyarakat lebih memperhatikan keamanan saat melakukan pembakaran sampah agtau aktifitas yang berhubungan dengan api. “Kita harus lebih berhati – hati saat melakukan pembakaran baik di lahan maupun kebun,” tandas Terry Sinaulan, Senin (05/06/2023).

Imbauan itu disampaikan Mailoor mengingat saat ini wilayah Indonesia sedang berada di masa El Nino.

Read More
Baca juga:  Kapolres Minahasa Ketut Suryana Pimpin Sertijab Dua Kabag dan Tiga Kapolsek

Mengantisipasi terjadinya Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan), Sinaulan mengajak seluruh masyarakat  tidak membiarkan api masih menyala atau bara sisa pembakaran di kebun dan lahan.

“Pastikan sudah padam atau matikan terlebih dahulu sebelum meninggalkan kebun atau lahan,” katanya mengingatkan.

Diketahui Sebagai siklus alam El Nino menyebabkan naiknya suhu panas dan cenderung mengakibatkan kekeringan di sejumlah negara termasuk di Indonesia.

El Nino ditandai dengan meningkatnya suhu perairan di Pasifik timur dan tengah sehingga meningkatkan suhu dan kelembaban atmosfer di atasnya.

Peristiwa ini menyebabkan pembentukan awan yang juga meningkatkan curah hujan di bagian selatan Amerika Selatan, Tanduk Afrika, dan Asia Tengah.

Baca juga:  Hukum Tua Rerer Satu Mengaku Puas dengan Lomba Solo dan Kuartet Hapsa P/KB GMIM

Tetapi hadirnya El Nino juga dapat menyebabkan kekeringan parah di Australia, Indonesia dan sebagian Asia Selatan.

 

Terry Lumentut

Related posts