MANADO, MEDIAREALITA.COM – Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Setyo Budiyanto memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Wakapolda, Karo SDM, Dirpamobvit, Dirreskrimsus dan Kabid Propam Polda Sulut. Upacara berlangsung di aula Catur Prasetya Mapolda Sulut, Jumat (13/1/2023).
Iapun mengucapkan apresiasi kepada para pejabat lama yang telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
“Kepada pejabat lama, saya selaku Kapolda Sulut menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengabdian selama ini, sukses di tempat tugas yang baru,” ucap Setyo Budiyanto.
Kepada pejabat baru, Kapolda berharap segera menyesuaikan dengan lingkungan tempat tugas yang baru.
“Selamat datang dan selamat bertugas di Polda Sulut. Segera beradaptasi dengan dinamika tugas di Polda Sulut, dengan harapan semoga amanah dan dapat bahu membahu membantu mewujudkan Sulawesi Utara yang aman dan tenteram,” ujar mantan Kapolda NTB itu.
Ia berharap para pejabat utama Polda Sulut yang baru bisa mendukung dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Harapan kami semuanya, ibaratnya baterai baru tenaga baru pasti luar biasa gitu. Bekerjalah sesuai Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi). Segera menyesuaikan untuk para karo kemudian Dir dan Kabid, laksanakan tugas semuanya,” tukasnya.
Sesuai Surat Telegram Kapolri, jabatan Wakapolda Sulut berganti dari Brigjen Pol Johnny Eddizon Isir kepada Brigjen Pol Jan Leonard De Fretes yang sebelumnya menjabat Wakapolda Maluku.
Pejabat lama kini menjabat sebagai Karo Jianstra Sops Polri.
Selanjutnya, jabatan Karo SDM diserahterimakan dari Kombes Pol Riyadi Nugroho kepada Kombes Pol Ari Wahyu Widodo yang sebelumnya menjabat Karo SDM Polda NTT. Pejabat lama dimutasikan sebagai Karo SDM Polda Lampung.
Kemudian jabatan Dirreskrimsus Polda Sulut diserahterimakan dari Kombes Pol Nasriadi kepada Kombes Pol Stefanus Michael Tamuntuan yang sebelumnya menjabat Kabid Propam Polda Kepri. Pejabat lama dimutasi sebagai Dirreskrimsus Polda Kepri.
Sedangkan jabatan Dirpamobvit Polda Sulut diserahterimakan dari Kombes Pol Amin Litarso kepada Kombes Pol H. Y. Arief Satriyo yang sebelumnya menjabat sebagai Dirpamobvit Polda NTT. Pejabat lama akan mengikuti pendidikan Sespimti.
Dan jabatan Kabid Propam Polda Sulut diserahterimakan dari Kombes Pol Josefien Marlien Tawas kepada Kombes Pol Reindolf Unmehopa yang sebelumnya bertugas di Itwasda Polda Sulut.
Upacara sertijab ditandai dengan pengucapan sumpah janji dan penandatanganan Pakta Integritas, yang disaksikan oleh seluruh Pejabat Utama, Kapolresta dan Kapolres jajaran, perwakilan personel Polda Sulut, Pengurus Daerah Bhayangkari Sulut serta Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Sulut.
Sementara itu, Kombes Pol Stefanus Michael Tamuntuan, mengutarakan rasa syukurnya dapat kembali bertugas di tanah kelahiran.
“Suatu kebanggaan bagi saya dan kehormatan bagi keluarga kami, bisa kembali bertugas di Bumi Nyiur Melambai. Tapi kami menyadari bahwa bertugas di kampung sendiri, ada dilemanya tersendiri, karena banyak ta pe. Ada ta pe Om (Paman Saya), ada ta pe Sudara (Saudara saya),” ungkap, Kombes Pol Stevanus Tamuntuan dalam acara pisah sambut lima Pejabat Utama.
Penyebutan Istilah ‘ta pe’ atau ‘kita pe’ yang dimaksud adalah ungkapan dalam bahasa orang Manado yang biasanya menggambarkan tentang kedekatan pribadi antara seseorang.
Tak ayal istilah ‘ta pe’ oleh Dirkrimsus Polda Sulut tersebut mengundang decak tawa para hadirin yang baru paham jika yang dimaksudkan (tape) oleh Stefanus, adalah penyebutan jika dirinya akan banyak berhadapan dengan orang-orang yang akan mengaku saudara dan kenalan saat bertugas di kampungnya sendiri.
Meski demikian perwira polisi berpangkat tiga melati ini menegaskan, dirinya tetap akan tetap bertugas sesuai pada perintah atasan dan tentunya aturan yang berlaku di dalam tubuh Polri, khususnya di Polda Sulut.
“Saya tetap akan komitmen Merah Putih. Saya tegak lurus satu komando Satya Haprabu,” ucapnya.
Bertje Rotikan